Wakil Rakyat ?

Menjadi wakil rakyat berarti menduduki jabatan terhormat, sebab hanya mereka yang telah terpilih oleh rakyat untuk menjadi wakil yang bisa disebut wakil rakyat. Seorang wakil rakyat perlu selalu menjaga kewibawaan dirinya sehingga ia bisa tetap menjadi orang yang dipercaya oleh rakyat Ia dituntut untuk memberikan teladan yang baik, selalu membela dan mengutamakan kepentingan rakyat. Apa yang diamanahkan rakyat kepadanya benar-benar harus diperjuangkan.

Untuk menjaga wibawa, wakil rakyat juga harus pintar dan update teknologi, sehingga bisa
memanfaatkan teknologi untuk kepentingamn rakyat.

Alkisah Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah.

Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.

Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..." Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb. "Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."

Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."

Best Seller